Alfabet Yunani

Alfabet Yunani
Jenis aksara
Alfabet
BahasaTerutama bahasa Yunani, dengan modifikasi untuk menuliskan bahasa lainnya.
Periode
sekitar 800 SM sampai sekarang[1]
Arah penulisanKiri ke kanan
Aksara terkait
Silsilah
Hieroglif Mesir
  • Abjad Proto-Sinai
    • Abjad Fenisia
      • Alfabet Yunani
Aksara turunan
  • Gotik
  • Glagolitik
  • Kiril
  • Koptik
  • Armenia
  • Italik Kuno (Etruria, Latin, Rune)
Aksara kerabat
  • Aram
  • Ibrani Kuno
  • Hispania Kuno
  • Tifinagh
ISO 15924
ISO 15924Grek, 200 Sunting ini di Wikidata, ​Yunani
Pengkodean Unicode
Nama Unicode
Greek
Rentang Unicode
U+0370–U+03FF Yunani dan Koptik,
U+1F00–U+1FFF Yunani tambahan
 Artikel ini mengandung transkripsi fonetik dalam Alfabet Fonetik Internasional (IPA). Untuk bantuan dalam membaca simbol IPA, lihat Bantuan:IPA. Untuk penjelasan perbedaan [ ], / / dan  , Lihat IPA § Tanda kurung dan delimitasi transkripsi.

Alfabet Yunani (bahasa Yunani Kuno: Ἑλληνῐκό ἀλφάβητος, translit. Hellenĭkó alfábetos; Yunani: Ελληνικό αλφάβητο, translit. Elli̱nikó alfávi̱to) adalah sebuah alfabet yang terdiri dari 24 huruf yang telah digunakan untuk menuliskan bahasa Yunani sejak akhir abad ke-9 SM atau awal abad ke-8 SM.[2] Alfabet Yunani merupakan alfabet tertua yang masih digunakan secara terus-menerus hingga sekarang. Huruf-huruf ini juga digunakan untuk mewakili angka Yunani sejak abad ke-2 SM.[3]

Huruf

Di bawah ini adalah sebuah tabel yang menampilkan huruf-huruf Yunani, juga bentuknya ketika dijadikan huruf Romawi. Tabel ini juga menyediakan bentuk huruf Fenisia yang diambil oleh setiap huruf Yunani. Pengucapan dijelaskan dengan Alfabet Fonetis Internasional.

Perlu dicatat bahwa pengucapan klasik yang diberikan di bawah ini adalah pengucapan di Attika pada akhir abad ke-5 SM hingga awal abad ke-4 SM (sebelum Periode Helenistik yang dibawa oleh Aleksander Agung yang memopulerkan bahasa Yunani Koine).

Huruf utama

Huruf Nama Pengucapan Huruf Fenisia
yang berhubungan
Transliterasi
Latin
Nilai angka
Yunani
Koine
Yunani
Pertengahan
(politonik)
Yunani
Modern
Latin Yunani
Koine
Yunani
Modern
Yunani
Kuno
Yunani
Modern
Α α ἄλφα άλφα Alfa [a] [aː] [a] Aleph Alef a 1
Β β
ϐ
(pengganti1)
βῆτα βήτα Beta [b] [v] Beth Beth b v 2
Γ γ γάμμα γάμμα
γάμα
Gama [g] [ɣ~ʝ] Gimel Gimel g gh, g, j 3
Δ δ δέλτα δέλτα Delta [d] [ð] Daleth Dalet d d, dh 4
Ε ε εἶ έ ψιλόν έψιλον Epsilon [e] He He e 5
Ζ ζ ζήτα ζήτα Zeta [zd]
([[Zeta|atau [dz]?]])
kemudian [zː]
[z] Zayin Zayin z 7
Η η ἦτα ήτα Eta [ɛː] [i] Heth Het e, ē i 8
Θ θ
ϑ
(pengganti)
θῆτα θήτα Teta [tʰ] [θ] Teth Tet th 9
Ι ι ἰῶτα ιώτα
γιώτα
Iota [i] [iː] [i], [j] Yodh Yodh i 10
Κ κ κάππα κάππα
κάπα
Kapa [k] [k~c] Kaph Kaph k 20
Λ λ λάβδα λάμβδα λάμδα
λάμβδα
Lambda [l] Lamedh Lamedh l 30
Μ μ μῦ μι
μυ
Mu [m] Mem Mem m 40
Ν ν νῦ νι
νυ
Nu [n] Nun Nun n 50
Ξ ξ ξεῖ ξῖ ξι Ksi [ks] Samekh Samekh x x, ks 60
Ο ο οὖ ὂ μικρόν όμικρον Omikron [o] Ayin 'Ayin o 70
Π π πεῖ πῖ πι Pi [p] Pe Pe p 80
Ρ ρ ῥῶ ρω Ro [r], [r̥] [r] Res Resh r (: rh) r 100
Σ σ
ς
(pengganti2)
σῖγμα σίγμα Sigma [s] Sin Syin s 200
Τ τ ταῦ ταυ Tau [t] Taw Taw t 300
Υ υ
ϒ
(pengganti)
ὓ ψιλόν ύψιλον Upsilon [y] [yː]
(awalnya [u] [uː])
[i] Waw Waw u, y y, v, f 400
Φ φ
ϕ
(pengganti)
φεῖ φῖ φι Fi [pʰ] [f] (diperdebatkan) ph f 500
Χ χ χεῖ χῖ χι Khi [kʰ] [x~ç] ch ch, kh 600
Ψ ψ ψεῖ ψῖ ψι Psi [ps] ps 700
Ω ω ὦ μέγα ωμέγα Omega [ɔː] [o] Ayin 'Ayin o, ō o 800

Huruf usang

Huruf Huruf Fenisia
yang berhubungan
Nama Transliterasi
Latin
Yunani Koine Nilai angka
Latin Yunani Kuno Yunani Modern
Waw Waw Wau (Digama) ϝαῦ δίγαμμα w [w] 6
Stigma στῖγμα st [st] 6
Heth Heth Heta ἧτα ήτα h [h]
Sade Tsade San ϻάν σάν s [s]
Qoph Qof Kopa ϙόππα κόππα k [k] 90
Sade Tsade Sampi σαμπῖ ss [sː], [ks], [ts] 900
Huruf Huruf Fenisia
yang berhubungan
Nama Transliterasi
Latin
Yunani Koine Nilai angka
Latin
Shin Syin So sh [ʃː]

^1 Hanya digunakan di tengah kata.
^2 Hanya digunakan di akhir kata.

Sejarah

Asal

Tembikar Dipylon, tembikar yang memuat bukti alfabet Yunani tertua, c. 740 BC

Selama Peradaban Mikenai, pada abad ke-16 hingga ke-12 SM, aksara Linear B digunakan untuk menulis bentuk bahasa Yunani tertua yang diketahui. Aksara tersebut lalu terakhir muncul pada abad ketiga belas SM, tidak ada kaitan ataupun hubungan kerabat dengan alfabet Yunani. Setelah itu, masa kekosongan bukti atau melek aksara yang dikenal sebagai Zaman Kegelapan Yunani. Pada akhir abad kesembilan SM atau awal abad kedelapan SM, bangsa Yunani mulai menggunakan alfabet yang diturunkan dari dari abjad Fenisia yang umum digunakan untuk menulis bahasa Semit Barat,[4] bangsa Yunani saat itu menyebutnya Φοινικήια γράμματα (berarti "huruf-huruf Fenisia").[5] Namun, abjad Fenisia terbatas untuk mewakili bunyi-bunyi konsonan. Ketika digunakan untuk menulis bahasa Yunani, huruf-huruf konsonan tertentu mulai bergeser untuk mewakili bunyi-bunyi vokal. Penggunaan vokal dan konsonan menjadikan Yunani sebagai jenis alfabet pertama yang diketahui,[6] yang berbeda dengan jenis abjad untuk menulis bahasa-bahasa Semit, yang memiliki huruf-huruf hanya untuk mewakili bunyi konsonan.[7]

Alfabet Yunani Kuno yang tercantum di tembikar. Sekarang disimpan di Museum Arkeologi Nasional, Athena.

Bangsa Yunani awalnya menyerap semua 22 huruf abjad Fenisia. Lima huruf diubah untuk mewakili bunyi vokal dan semivokal: /j/ (yod) dan /w/ (waw) digunakan mewakili masing-masing bunyi [i] (Ι, iota) dan [u] (Υ, upsilon); Konsonan letup celah-suara /ʔ/ (alef) digunakan mewakili bunyi [a] (Α, alfa); konsonan faringeal /ʕ/ (ʿayin) diubah untuk mewakili bunyi [o] (Ο, omikron); dan huruf untuk bunyi /h/ (he) diubah untuk mewakili bunyi [e] (Ε, epsilon). Sebuah bentuk ganda dari waw juga diserap sebagai konsonan untuk [w] (Ϝ, digama). Selain itu, huruf Fenisia untuk konsonan emfatis /ħ/ (het) diserap dalam dua fungsi berbeda oleh dialek-dialek Yunani yang berbeda: sebagai huruf untuk mewakili bunyi /h/ (Η, heta) oleh dialek-dialek yang memiliki bunyi seperti itu, dan sebagai huruf vokal tambahan untuk bunyi /ɛː/ (Η, eta) panjang, oleh dialek-dialek yang tidak memiliki konsonan napas kasar. Kemudian, huruf vokal ketujuh untuk bunyi /ɔː/ (Ω, omega) panjang juga dibuat tanpa serapan dari abjad Fenisia.

Bahasa Yunani juga memperkenalkan tiga huruf konsonan baru untuk bunyi konsonan teraspirasi dan gugus konsonannya: Φ (fi) untuk mewakili bunyi /pʰ/, Χ (khi) untuk mewakili bunyi /kʰ/, dan Ψ (psi) untuk mewakili bunyi /ps/. Dalam alfabet Yunani Kuno ragam barat, Χ malah digunakan untuk mewakili bunyi /ks/ (menjadi asal-usul huruf Xx (eks) dalam alfabet Latin) dan Ψ untuk mewakili bunyi /kʰ/.

Bentuk kuno

Penyebaran jenis alfabet "hijau", "merah", "biru muda"' dan "biru tua", menurut Kirchhoff.

Awalnya ada banyak ragam alfabet Yunani, yang berbeda dalam penggunaan dan non-penggunaan huruf vokal dan konsonan tambahan dan beberapa fitur lainnya. Ragam-ragam alfabet umumnya terbagi menjadi empat jenis utama menurut perlakuan yang berbeda dari huruf tambahan untuk konsonan teraspirasi (/pʰ, kʰ/) dan gugus konsonan (/ks, ps/).[8] Empat jenis ini sering secara umum diberi label sebagai jenis "hijau", "merah", "biru muda", dan "biru tua", berdasarkan peta berkode warna dalam karya mani abad ke-19 dengan judul, Studien zur Geschichte des griechischen Alphabets oleh Adolf Kirchhoff (1867).[8]

Jenis "hijau" (atau selatan) adalah yang paling kuno dan paling dekat dengan Fenisia.[9] Jenis "merah" (atau barat) adalah yang kemudian disebarkan terus ke daerah Barat dan menjadi leluhur alfabet Latin, dan memiliki beberapa hal penting yang menjadi ciri perkembangan selanjutnya.[9] Jenis "biru" (atau timur) adalah leluhur dari alfabet Yunani baku modern.[9] Athena dan daerah sekitarnya di Attika menggunakan bentuk setempat dari jenis alfabet "biru muda" hingga akhir abad ke-5 SM, yang tidak mempunyai huruf konsonan Ξ dan Ψ serta huruf vokal Η dan Ω.[9][10] Dalam ragam Attika, digraf ΧΣ mewakili bunyi /ks/, dan digraf ΦΣ mewakili bunyi /ps/. Ε digunakan untuk tiga bunyi /e, eː, ɛː/ (sesuai dengan Ε, ΕΙ, Η pada zaman Klasik), dan Ο digunakan untuk mewakili bunyi /o, oː, ɔː/ (masing-masing sesuai dengan Ο, ΟΥ, Ω pada zaman klasik).[10] Huruf Η (heta) digunakan untuk mewakili bunyi /h/.[10] Beberapa ragam huruf lokal juga merupakan ciri khas tulisan Athena, beberapa di antaranya sama dengan alfabet Euboia (tetapi digolongkan sebagai jenis alfabet "merah"): yaitu Λ yang menyerupai huruf L di alfabet Latin () dan bentuk Σ yang menyerupai huruf S di alfabet Latin ().[10]

Sumber Fenisia
Selatan "hijau" *
Barat "merah"
Timur "biru muda"
"biru tua"
Ionia
Alfabet Yunani Baku Modern Α Β Γ Δ Ε Ζ Η Θ Ι Κ Λ Μ Ν Ξ Ο Π Ρ Σ Τ Υ Φ Χ Ψ Ω
Bunyi dalam bahasa Yunani Kuno a b g d e w zd h ē i k l m n ks o p s k r s t u ks ps ō

*Upsilon juga diturunkan dari huruf waw ().

Alfabet klasik dua puluh empat huruf yang sekarang digunakan untuk mewakili alfabet Yunani baku modern pada awalnya adalah alfabet Ionia setempat.[11] Pada abad ke-5 SM, ragam Ionia mulai umum digunakan oleh banyak penduduk Athena.[11] Pada k. 403 SM, atas saran dari arkhon bernama Eukleides, Majelis Athena secara resmi meninggalkan alfabet Attika kuno dan mengadopsi alfabet Ionia sebagai bagian dari reformasi demokrasi setelah penggulingan Tiga Puluh Tiran.[11][12] Karena peran Eukleides yang menyarankan untuk mengadopsi alfabet Ionia, alfabet Yunani baku modern dua puluh empat huruf kadang-kadang dikenal sebagai "alfabet Eukleides".[11] Kira-kira tiga puluh tahun kemudian, alfabet Eukleides diadopsi di Boiotia dan mungkin telah diadopsi beberapa tahun sebelumnya di kerajaan Makedonia.[13] Pada akhir abad keempat SM, alfabet Eukleides menggantikan alfabet-alfabet setempat di seluruh daerah berbahasa Yunani untuk menjadi bentuk baku alfabet Yunani.[13]

Aksara turunan

Alfabet Yunani diturunkan menjadi aksara-aksara sebagai berikut:[6]

Alfabet Armenia dan Alfabet Georgia diduga dibuat berdasarkan model alfabet Yunani, tetapi huruf-hurufnya sangat berbeda.[15]

Unicode

Greek and Coptic[1][2]
Official Unicode Consortium code chart (PDF)
  0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
U+037x Ͱ ͱ Ͳ ͳ ʹ ͵ Ͷ ͷ ͺ ͻ ͼ ͽ ; Ϳ
U+038x ΄ ΅ Ά · Έ Ή Ί Ό Ύ Ώ
U+039x ΐ Α Β Γ Δ Ε Ζ Η Θ Ι Κ Λ Μ Ν Ξ Ο
U+03Ax Π Ρ Σ Τ Υ Φ Χ Ψ Ω Ϊ Ϋ ά έ ή ί
U+03Bx ΰ α β γ δ ε ζ η θ ι κ λ μ ν ξ ο
U+03Cx π ρ ς σ τ υ φ χ ψ ω ϊ ϋ ό ύ ώ Ϗ
U+03Dx ϐ ϑ ϒ ϓ ϔ ϕ ϖ ϗ Ϙ ϙ Ϛ ϛ Ϝ ϝ Ϟ ϟ
U+03Ex Ϡ ϡ Ϣ ϣ Ϥ ϥ Ϧ ϧ Ϩ ϩ Ϫ ϫ Ϭ ϭ Ϯ ϯ
U+03Fx ϰ ϱ ϲ ϳ ϴ ϵ ϶ Ϸ ϸ Ϲ Ϻ ϻ ϼ Ͻ Ͼ Ͽ
Catatan
1.^Per Unicode versi 8.0
2.^Abu-abu berarti titik kode kosong
Greek Extended[1][2]
Official Unicode Consortium code chart (PDF)
  0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
U+1F0x
U+1F1x
U+1F2x
U+1F3x Ἷ
U+1F4x
U+1F5x
U+1F6x
U+1F7x
U+1F8x
U+1F9x
U+1FAx
U+1FBx ᾿
U+1FCx
U+1FDx
U+1FEx
U+1FFx
Catatan
1.^Per Unicode versi 8.0
2.^Abu-abu berarti titik kode kosong

Lihat pula

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Pierre Swiggers, Transmission of the Phoenician Script to the West, in Daniels and Bright, The World's Writing Systems, 1996
  2. ^ The date of the earliest inscribed objects; A.W. Johnston, "The alphabet", in N. Stampolidis and V. Karageorghis, eds, Sea Routes from Sidon to Huelva: Interconnections in the Mediterranean 2003:263-76, summarizes the present scholarship on the dating.
  3. ^ Cook 1987, hlm. 9.
  4. ^ Johnston 2003, hlm. 263–276.
  5. ^ A Companion to the Ancient Greek Language, article by Roger D. Woodward (ed. Egbert J. Bakker, 2010, Wiley-Blackwell).
  6. ^ a b Coulmas 1996.
  7. ^ Daniels & Bright 1996, hlm. 4.
  8. ^ a b Voutiras 2007, hlm. 270.
  9. ^ a b c d Woodard 2010, hlm. 26–46.
  10. ^ a b c d Jeffery 1961, hlm. 66.
  11. ^ a b c d Threatte 1980, hlm. 26.
  12. ^ Horrocks 2010, hlm. xiix.
  13. ^ a b Panayotou 2007, hlm. 407.
  14. ^ Murdoch 2004, hlm. 156
  15. ^ George L. Campbell, Christopher Moseley, The Routledge Handbook of Scripts and Alphabets, pp. 51ff, 96ff

Daftar pustaka

  • Adams, Douglas Q. (1987). Essential Modern Greek Grammar. New York City, New York: Dover Publications. ISBN 978-0-486-25133-2. 
  • Cook, B. F. (1987). Greek inscriptions. University of California Press/British Museum. 
  • Coulmas, Florian (1996). The Blackwell Encyclopedia of Writing Systems. Oxford: Blackwell Publishers Ltd. ISBN 978-0-631-21481-6. 
  • Daniels, Peter T; Bright, William (1996). The World's Writing Systems. Oxford University Press. 
  • Dickey, Eleanor (2007). Ancient Greek Scholarship: A Guide to Finding, Reading, and Understanding Scholia, Commentaries, Lexica, and Grammatical Treatises, from Their Beginnings to the Byzantine PeriodPerlu mendaftar (gratis). Oxford, England: Oxford University Press. hlm. 93. ISBN 978-0-19-531293-5. Aristophanes of Byzantium Greek diacritics. 
  • Elsie, Robert (1991). "Albanian Literature in Greek Script: the Eighteenth and Early Nineteenth-Century Orthodox Tradition in Albanian Writing" (PDF). Byzantine and Modern Greek Studies. 15 (20): 20–35. doi:10.1179/byz.1991.15.1.20. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-04-28. Diakses tanggal 2011-10-30.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan); Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Groton, Anne H. (2013). From Alpha to Omega: A Beginning Course in Classical Greek. Indianapolis, Indiana: Focus Publishing. ISBN 978-1-58510-473-4. 
  • Hinge, George (2001). Die Sprache Alkmans: Textgeschichte und Sprachgeschichte (Tesis Ph.D.). University of Aarhus. 
  • Jeffery, Lilian H. (1961). The Local Scripts of Archaic Greece: A Study of the Origin of the Greek Alphabet and Its Development from the Eighth to the Fifth Centuries B. C. Oxford, England: Clarendon Press. 
  • Keller, Andrew; Russell, Stephanie (2012). Learn to Read Greek, Part 1. New Haven, Connecticut and London, England: Yale University Press. ISBN 978-0-300-11589-5. 
  • Holton, David; Mackridge, Peter; Philippaki-Warburton, Irini (1998). Grammatiki tis ellinikis glossas. Athens: Pataki. 
  • Horrocks, Geoffrey (2006). Ellinika: istoria tis glossas kai ton omiliton tis. Athens: Estia.  [Greek translation of Greek: a history of the language and its speakers, London 1997]
  • Horrocks, Geoffrey (2010). "The Greek Alphabet". Greek: A History of the Language and its Speakers (edisi ke-2nd). Hoboken, New Jersey: Wiley-Blackwell. ISBN 978-1-4051-3415-6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-07. Diakses tanggal 2022-07-05. 
  • Johnston, A. W. (2003). "The alphabet". Dalam Stampolidis, N.; Karageorghis, V. Sea Routes from Sidon to Huelva: Interconnections in the Mediterranean 16th–6th c. B.C. Athens: Museum of Cycladic Art. hlm. 263–276. 
  • Kristophson, Jürgen (1974). "Das Lexicon Tetraglosson des Daniil Moschopolitis". Zeitschrift für Balkanologie. 10: 4–128. 
  • Liddell, Henry G; Scott, Robert (1940). A Greek-English Lexicon. Oxford: Clarendon. 
  • Macrakis, Stavros M (1996). "Character codes for Greek: Problems and modern solutions". Dalam Macrakis, Michael. Greek letters: from tablets to pixels. Newcastle: Oak Knoll Press. hlm. 265. 
  • Mastronarde, Donald J. (2013). Introduction to Attic Greek (edisi ke-Second). Berkeley, California, Los Angeles, California, and London, England: University of California Press. ISBN 978-0-520-27571-3. 
  • Mazon, André; Vaillant, André (1938). L'Evangéliaire de Kulakia, un parler slave de Bas-Vardar. Bibliothèque d'études balkaniques. 6. Paris: Librairie Droz. –selections from the Gospels in Macedonian.
  • Miletich, L. (1920). "Dva bŭlgarski ru̐kopisa s grŭtsko pismo". Bŭlgarski Starini. 6. 
  • Murdoch, Brian (2004). "Gothic". Dalam Murdoch, Brian; Read, Malcolm. Early Germanic literature and cultureAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Woodbridge: Camden House. hlm. 149–170. ISBN 9781571131997. 
  • Panayotou, A. (12 February 2007). "Ionic and Attic". A History of Ancient Greek: From the Beginnings to Late Antiquity. Cambridge, England: Cambridge University Press. hlm. 405–416. ISBN 978-0-521-83307-3. 
  • Peyfuss, Max Demeter (1989). Die Druckerei von Moschopolis, 1731–1769: Buchdruck und Heiligenverehrung in Erzbistum Achrida. Wiener Archiv für Geschichte des Slawentums und Osteuropas. 13. Böhlau Verlag. 
  • Sims-Williams, Nicholas (1997). "New Findings in Ancient Afghanistan–the Bactrian documents discovered from the Northern Hindu-Kush". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-10.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  • Swiggers, Pierre (1996). "Transmission of the Phoenician Script to the West". Dalam Daniels; Bright. The World's Writing Systems. Oxford: University Press. hlm. 261–270. 
  • Stevenson, Jane (2007). "Translation and the spread of the Greek and Latin alphabets in Late Antiquity". Dalam Harald Kittel; et al. Translation: an international encyclopedia of translation studies. 2. Berlin: de Gruyter. hlm. 1157–1159. 
  • Threatte, Leslie (1980). The Grammar of Attic Inscriptions. I: Phonology. Berlin, Germany: Walter de Gruyter. ISBN 978-3-11-007344-7. 
  • Thompson, Edward M (1912). An introduction to Greek and Latin palaeography. Oxford: Clarendon. 
  • Verbrugghe, Gerald P. (1999), "Transliteration or Transcription of Greek", The Classical World, 92 (6): 499–511, doi:10.2307/4352343, JSTOR 4352343 
  • Voutiras, E. (2007). "The Introduction of the Alphabet". Dalam Christidis, Anastasios-Phoivos. A History of Ancient Greek: From the Beginnings to Late Antiquity. Cambridge, England: Cambridge University Press. hlm. 266–276. ISBN 978-0-521-83307-3. 
  • Winterer, Caroline (2010), "Fraternities and sororities", dalam Grafton, Anthony; Most, Glenn W.; Settis, Salvatore, The Classical Tradition, Cambridge, Massachusetts and London, England: The Belknap Press of Harvard University Press, ISBN 978-0-674-03572-0 
  • Woodard, Roger D. (2010), "Phoinikeia Grammata: An Alphabet for the Greek Language", dalam Bakker, Egbert J., A Companion to the Ancient Greek Language, Oxford, England: Wiley-Blackwell, ISBN 978-1-118-78291-0 
  • Woodard, Roger D. (2008). "Attic Greek". Dalam Woodard, Roger D. The ancient languages of EuropeAkses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Cambridge: University Press. hlm. 14–49. ISBN 9780521684958. 
  • l
  • b
  • s
Jenis-jenis aksara
Gambaran
Daftar
Jenis
Brahmi
Utara
Selatan
Kawi
Lainnya
Linear
Non-linear
  • Adinkra
  • Aztek
  • Simbol Bliss
  • Dongba
  • Ersu Shaba
  • Emoji
  • IConji
  • Isotype
  • Kaidā
  • Míkmaq
  • Mixtec
  • Nsibidi
  • Hieroglif Ojibwe
  • Siglas poveiras
  • Testerian
  • Yerkish
  • Zapotec
Tionghoa
Aksara Han
Dipengaruhi Tionghoa
Logosilabis lainnya
Logokonsonan
Sistem bilangan
Penuh
Pengulangan
  • Espanca
  • Pahawh Hmong
  • Aksara kecil Khitan
  • Hispania Kuno Barat Daya
  • Zhuyin fuhao
  • ASLwrite
  • SignWriting
  • si5s
  • Notasi Stokoe
  • l
  • b
  • s
Braille ⠃⠗⠁⠊⠇⠇⠑
Braille cell
  • 1829 braille
  • International uniformity
  • ASCII braille
  • Unicode braille patterns
Braille scripts
French-ordered
Keluarga Nordik
  • Estonia
  • Faroe
  • Islandia
  • Sami Utara
  • Skandinavia
    • Denmark
    • Finlandia
    • Greenland
    • Norwegia
    • Swedia
Russian lineage family
i.e. Cyrillic-mediated scripts
  • Belarusia
  • Bulgaria
  • Kazakh
  • Kyrgyz
  • Mongolia
  • Rusia
  • Tatar
  • Ukraina
Egyptian lineage family
i.e. Arabic-mediated scripts
Indian lineage family
i.e. Bharati Braille
Other scripts
  • Amharic
  • Armenia
  • Burma
  • Kamboja
  • Dzongkha (bahasa Bhutan)
  • Georgia
  • Yunani
  • Ibrani
  • Inuktitut (reassigned vowels)
  • Thai dan Lao (Japanese vowels)
  • Tibet
Reordered
  • Braille bahasa Algeria (obsolete)
Frequency-based
  • Braille bahasa Amerika (obsolete)
Independent
Eight-dot
  • Luksemburg
  • Kanji
  • Gardner–Salinas braille codes (GS8)
Symbols in braille
  • Braille music
  • Canadian currency marks
  • Computer Braille Code
  • Gardner–Salinas braille codes (science; GS8/GS6)
  • International Phonetic Alphabet (IPA)
  • Nemeth braille code
Braille technology
  • Braille e-book
  • Braille embosser
  • Braille translator
  • Braille watch
  • Mountbatten Brailler
  • Optical braille recognition
  • Perforation
  • Perkins Brailler
  • Refreshable braille display
  • Slate and stylus
  • Braigo
Persons
  • Louis Braille
  • Charles Barbier
  • Valentin Haüy
  • Thakur Vishva Narain Singh
  • Sabriye Tenberken
  • William Bell Wait
Organisations
  • Braille Institute of America
  • Braille Without Borders
  • Japan Braille Library
  • National Braille Association
  • Blindness organizations
  • Schools for the blind
  • American Printing House for the Blind
Other tactile alphabets
  • Decapoint
  • Moon type
  • New York Point
  • Night writing
  • Vibratese
Related topics
  • Accessible publishing
  • Braille literacy
  • RoboBraille
  • l
  • b
  • s
Sistem tulisan elektronik
  • l
  • b
  • s
Asal dan genealogi
Linimasa
Ragam
Pra-Kuno
Kuno
Koine
Modern
Fonologi
  • Kuno (aksen/pengajaran)
  • Koine
  • Baku Modern
Tata bahasa
  • Kuno
  • Koine
  • Baku Modern
Aksara
Kesusastraan
  • Kuno
  • Bizantium
  • Modern
Organisasi
(lainnya)