Arteriosklerosis

Arteriosklerosis

Arteriosklerosis perlu dibedakan dengan istilah Atherosklerosis. Arteriosklerosis merupakan proses patologis yang melibatkan jaringan pembuluh darah (arteri) yang mengalami sklerosis (pengerasan). Sedangkan Atherosklerosis merupakan proses terjadinya pembuntuan akibat terjadinya pembuntuan atherom yang letaknya berada di lumen pembuluh darah. Atheroklerosis berasal dari dua nama athero dan sklerosis. Athero berasal dari bahasa yunani yaitu athere yang berarti bubur atau lunak.[1] Arteriosklerosis adalah suatu keadaan yang ditandai dengan hilangnya elastisitas dari arteri atau terjadi pengerasan arteri karena penebalan dinding pembuluh nadi yang akan menyebabkan penyakit jantung degeneratif, stroke, dan penyakit arteri lainnya.[1][2] Kondisi ini merupakan proses yang samar dimana serat-serat otot dan lapisan endotelial dari dinding arteri yang kecil serta arteriole mejadi menebal.[3] Terdapat faktor-faktor risiko penngkatan arteriosklerosis diantaranya adalah hiperkolesterolema, merokok, kegemukan, hipertensi, dan gaya hidup yang monoton.[1] Faktor-faktor tersebut meruakan faktor yang dianggap saling berkaitan dalam meningkatkan proses arterioklerosis.[1] Namun, terdapat empat faktor risiko biologis yang tidak dapat diubah, yaitu usia, jenis kelamin, ras, dan riwayat keluarga.[1] Wanita memiliki risiko yang lebih rendah terhadap penyakit ini.[1] Sebelum terjadi penyempitan arteri atau penyumbatan mendadak, arteriosklerosis biasanya tidak menimbulkan gejala.[4] Gejala bergantung pada lokasi terbentuknya, dapat berupa gejala jantung, otak, tungkai, atau tempat lain.[4] Jika arteriosklerosis menyebabkan penyempitan arteri yang berat, maka bagian tubuh yang disuplai darahnya tidak mendapatkan darah dalam jumlah memadai untuk mengangkut oksigen ke jaringan.[4] Gejala awal penyempitan arteri dapat berupa nyeri atau kram yang terjadi pada saat aliran darah tidak mencukupi kebutuhan akan oksigen.[4] Penatalaksanaan tradisional dari arteriosklerosis tergantung pada modifikasi faktor risiko, pemberian obat, dan tindakan keperawatan yang berhubungan dengan penyakit yang diakibatkan.[3] Beberapa teknik radiologi telah menunjukkan pentingnya hubungan terapeutik dengan prosedur pembedahan seperti angioplasti laser dan aterektomi rotasional.[3]

Rujukan

  1. ^ a b c d e f Arif Muttaqin (2009). Pengantar Asuhan Keperawatan Dgn Gangguan Sistem Kardiovaskular. Jakarta: Salemba Medika. ISBN 978-979-3027-6-6 Periksa nilai: length |isbn= (bantuan). 
  2. ^ Jansen Silalahi (2006). Makanan Fungsional. Yogyakarta: Kanisius. ISBN 979-21-1192-1. 
  3. ^ a b c Diane C. Baughman dan JoAnn C. Hackley (2000). Keperawatan Medikal- Bedah. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. ISBN 979-448-509-8. 
  4. ^ a b c d Devi Indriasari, S.Gz. (2009). 100% Sembuh Tanpa Dokter. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Grhatama. ISBN 978-602-95259-2-2. 
  • l
  • b
  • s
Arteri, arteriol
dan kapiler
Inflamasi
Penyakit arteri perifer
Arteriosklerosis
Stenosis
  • Stenosis arteri karotis
  • Stenosis arteri ginjal
Lainnya
Aneurisma / diseksi /
pseudoaneurisma
Malformasi vaskular
Nevus Vaskular
  • Hemangioma ceri
  • Halo nevus
  • Angioma laba-laba
Vena
Inflamasi
Trombosis vena /
Tromboflebitis
  • terutama tungkai bawah
  • abdomen
    • Penyakit oklusi vena hepatik
    • Sindrom Budd–Chiari
    • Sindrom May–Thurner
    • Trombosis vena porta
    • Trombosis vena ginjal
  • anggota tubuh bagian atas / batang tubuh
    • Penyakit Mondor
    • Penyakit Paget–Schroetter
  • kepala
    • Trombosis sinus vena serebral
  • Sindrom pasca-trombotik
Varises
  • Varises lambung
  • Anastomosis Portakava
    • Caput medusa
    • Varises esofagus
    • Wasir
  • Varikokel
Lainnya
  • Insufisiensi vena kronis
  • Insufisiensi vena serebrospinal kronis
  • Sindrom vena cava superior
  • Sindrom vena cava inferior
  • Ulkus vena
Arteri atau vena
Tekanan darah
Hipertensi
Hipotensi
Templat:Penyakit_pembuluh_darah


Ikon rintisan

Artikel bertopik kedokteran atau medis ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s