Banera
| Banera | |
|---|---|
Chaetodon ornatissimus  | |
 | |
| Status konservasi | |
 | |
| Risiko rendah | |
| IUCN | 165641 |
| Taksonomi | |
| Kerajaan | Animalia |
| Filum | Chordata |
| Kelas | Actinopteri |
| Ordo | Chaetodontiformes |
| Famili | Chaetodontidae |
| Genus | Chaetodon |
| Spesies | Chaetodon ornatissimus Cuvier, 1831 |
Banera[2] ( Chaetodon ornatissimus ), atau ikan kupu- kupu badut adalah spesies ikan bersirip pari laut, ikan kupu-kupu dalam keluarga Chaetodontidae .
Ikan banera adalah ikan yang berkerabat dekat dengan ikan kepe-kepe ( C. reticulatus ) dan ikan kepe-kepe bergaris ( C. meyeri ). [3] Bersama-sama mereka membentuk subgenus yang disebut "Citharoedus", tetapi karena nama ini telah digunakan untuk genus moluska ketika diberikan kepada ikan, maka tidak valid. Mereka mungkin cukup dekat dengan subgenus Corallochaetodon, yang berisi Melon Butterflyfish ( C. trifasciatus ). Seperti ini, mereka mungkin dipisahkan menjadi Megaprotodon jika genus Chaetodon dipisah. [3]
Morfologi
Chaetodon ornatissimus paling mudah dikenali dari pola warnanya, yang membantu melindunginya dari pemangsa. Banera memiliki tubuh berwarna putih dengan pita miring berwarna jingga hingga jingga-cokelat. [4] Mereka juga memiliki dua garis hitam bertepi kuning di kepala mereka: satu melintasi mata dan yang lainnya di moncong, dan ekornya memiliki dua garis hitam. [4] Ukuran ikan kepe-kepe berornamen berkisar antara 13–18 cm panjang total (rata-rata +/- SD = 16,2 +/- 1,4 cm) dan anggota pasangan hampir selalu dapat dibedakan berdasarkan ukuran. [5]
Catatan kaki
- ^ Myers, R.F.; Pratchett, M. (2010). "Chaetodon ornatissimus". 2010: e.T165641A6078232. doi:10.2305/IUCN.UK.2010-4.RLTS.T165641A6078232.en. Parameter
|access-date=membutuhkan|url=(bantuan) - ^ Kurniadi, Moch Rizky Prasetya (2023-05-15). "2 Arti Kata Banera di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)". KBBI. Diakses tanggal 2023-05-16.
- ^ a b Fessler, Jennifer L., and Mark W. Westneat.
- ^ a b Froese, Rainer; Pauly, Daniel (eds.) (2019).
- ^ Adam, T. C. (2010).
