Cimaung, Bandung

Sejarah

7°05′45″S 107°33′43″E / 7.09586°S 107.56195°E / -7.09586; 107.56195Koordinat: 7°05′45″S 107°33′43″E / 7.09586°S 107.56195°E / -7.09586; 107.56195Negara IndonesiaProvinsiJawa BaratKabupatenBandungPemerintahan
 • CamatDrs. Hidayat RamdanPopulasi
 • Total- jiwaKode Kemendagri32.04.17 Kode BPS3204030 Desa/kelurahan9
Dibangun dan diprakarsai oleh tokoh-tokoh Cimaung serta Kepala Desa Cimaung (Toha Suwita Atmaja dkk. tahun 1964) berkaitan dengan perjuangan Ir. Sukarno selama di Bandung 1923-1932,

Cimaung adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Cimaung dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1995 tentang pembentukan Kecamatan di Kabupaten daerah tingkat II Bogor, Karawang, dan Bandung. Cimaung merupakan pemekaran dari kecamatan Banjaran ditambah 2 desa dari kecamatan Pangalengan yaitu Cikalong dan Sukamaju.

Geografi

Cimaung terletak di jalur penghubung antara Banjaran dan Pangalengan. Terletak 25 km di selatan Kota Bandung atau sekitar 16 km dari Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung.

Topografi

Kontur tanah Kecamatan Cimaung relatif berbukit-bukit mengingat posisinya di lereng pegunungan Bandung Selatan. Di sebelah timur terdapat Gunung Malabar yang merupakan salah satu gunung tertinggi di Kabupaten Bandung, sementara di sebelah selatan terletak Gunung Tilu. Kawasan wisata Gunung Puntang berada di Kecamatan ini.

Kondisi Saat Ini

Seiring berkembangnya obyek wisata di kawasan Pangalengan, lalu lintas di Cimaung kerap kali padat terutama di akhir pekan. Nama Cimaung menjadi terkenal ketika putra Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia dan dimakamkan di Kecamatan ini. Sampai saat ini makam Eril masih ramai dikunjungi peziarah.

Administrasi

Desa/kelurahan

  1. Campakamulya
  2. Cikalong
  3. Cimaung
  4. Cipinang
  5. Jagabaya
  6. Malasari
  7. Mekarsari
  8. Pasirhuni
  9. Sukamaju
  10. Warjabakti


Ikon rintisan

Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s