Forensika komputer

Bagian dari seri
Ilmu forensik
Fisiologi
  • Analisis pola noda darah
  • Antropologi forensik
  • Biologi forensik
  • Botani forensik
  • Entomologi forensik
  • Fenotipe DNA
  • Kedokteran gigi forensik
  • Kimia forensik
  • Patologi forensik
  • Profiling DNA
Sosial
  • Psikologi forensik
  • Psikiatri forensik
Kriminalistik
  • Akuntansi
  • Identifikasi tubuh
  • Kimia
  • Kolorimetri
  • Forensik pemilihan umum
  • Rekonstruksi wajah
  • Analisis sidik jari
  • Pemeriksaan senjata api
  • Bukti alas kaki
  • Seni forensik
  • Pemrofil
  • Analisis sidik sarung tangan
  • Analisis sidik telapak
  • Pemeriksaan dokumen mencurigakan
  • Pencocokan vena
  • Geofisika forensik
  • Geologi forensik
Forensik digital
  • Analisis data forensik
  • Audio forensik
  • Forensik database
  • Forensik jaringan
  • Forensika komputer
  • Forensik perangkat bergerak
  • Video forensik
Disiplin terkait
  • Deteksi percepatan kobaran
  • Investigasi kebakaran
  • Linguistik forensik
  • Rekayasa bahan forensik
  • Rekayasa forensik
  • Rekayasa polimer forensik
  • Rekonstruksi kecelakaan kendaraan
  • Statistika forensik
Artikel terkait
  • Kedokteran forensik
  • Tempat kejadian perkara
  • Efek CSI
  • Sindrom Perry Mason
  • Kalender Pollen
  • Bukti kelumit
  • Pelacakan barang bukti
  • Penggunaan DNA dalam
    entomologi forensik
  • Kategori
  • l
  • b
  • s
Examiner komputer forensik

Forensik komputer adalah salah satu cabang ilmu forensik yang berkaitan dengan bukti legal yang ditemui pada komputer dan media penyimpanan digital. Forensik komputer menjadi bidang ilmu baru yang mengawinkan dua bidang keilmuan, hukum dan komputer.[1]

Tujuan

Tujuan dari forensik komputer adalah untuk menjabarkan keadaan kini dari suatu artefak digital. Istilah artefak digital bisa mencakup sebuah sistem komputer, media penyimpanan (seperti flash disk, hard disk, atau CD-ROM), sebuah dokumen elektronik (misalnya sebuah pesan email atau gambar JPEG), atau bahkan sederetan paket yang berpindah dalam jaringan komputer. Penjelasan bisa sekadar "ada informasi apa disini?" sampai serinci "apa urutan peristiwa yang menyebabkan terjadinya situasi kini?".

Secara umum kebutuhan forensik komputer dapat digolongkan sebagai berikut:[2]

  • Keperluan investigasi tindak kriminal dan perkara pelanggaran hukum.
  • Rekonstruksi duduk perkara insiden keamanan komputer.
  • Upaya–upaya pemulihan akibat kerusakan sistem.
  • Troubleshooting yang melibatkan hardware ataupun software.
  • Keperluan memahami sistem ataupun berbagai perangkat digital dengan lebih baik.

Dalam pengadilan

Forensik komputer memaksudkan pengumpulan dan analisis data dari berbagai sumberdaya komputer yang dikatakan layak untuk diajukan dalam sidang pengadilan, mencakup:[3]

  • Sistem komputer
  • Jaringan komputer
  • Media komunikasi (mencakup secara fisik menggunakan media kabel dan wireless/nir kabel)
  • Berbagai media penyimpanan

Rujukan

  1. ^ Nugroho, Pratomo Djati (2017). "IT : DIGITAL FORENSIC". JURNAL IPSIKOM. 5 (1). ISSN 2338-4093. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-25. Diakses tanggal 2021-12-28. 
  2. ^ Feri Sulianta (2016). forensik komputer - melacak kejahatan digital. Penerbit Andi. hlm. 5. ISBN 978-979-29-5297-1. 
  3. ^ Feri Sulianta (2016). Forensik komputer - melacak kejahatan digital. Penerbit Andi. hlm. 4. ISBN 978-979-29-5297-1. 


Ikon rintisan

Artikel bertopik komputer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s