Islam di Hawaii

Islam merupakan agama minoritas di Hawaii. Saat ini, terdapat 5.000 muslim di negara bagian tersebut.[1]

Komunitas

Saat ini, terdapat pula Islamic Center yang terletak di Oahu. Organisasi ini menyelenggarakan berbagai program sosial dan keagamaan bagi umat Islam serta program pendidikan bagi non-Muslim. Ini telah menampung ratusan keluarga Muslim, pelajar, dan turis. Organisasi ini juga menawarkan sholat Jum'at, sholat Tarawih, perayaan Idul Fitri, pertemuan Iftar, pelatihan pekerjaan, pelajaran Quran, Pernikahan Muslim, Pemakaman Muslim, Moonsighting, interaksi antaragama dan mencakup kegiatan lainnya.[2]

Seni

Saat ini, terdapat pula sebuah wisata yang menawarkan seni rupa Islam yaitu kompleks Shangri La yang merupakan tempat peninggalan barang-barang Doris Duke. Shangri-La dikelola oleh Doris Duke Foundation for Islamic Art yang didirikan Doris untuk mempromosikan studi dan pemahaman tentang Islam di kalangan masyarakat Barat. Terdapat kira-kira 3.500 benda bernuansa Timur Tengah dan Islam. Mulai dari gelas, piring, sendok, dan garpu, juga lampu gantung sampai mihrab masjid dari berbagai negeri muslim.Sebuah mihrab yang dibelinya dari Iran telah berusia ratusan tahun. Ada juga guci, keramik, dan kamar mandi, berbagai kaligrafi dan karpet. Terdapat pula patung-patung, termasuk dua patung unta berpunuk-dua yang mengawal pintu utama.[3]

Referensi

  1. ^ "Travel ban challenge puts Hawaii's few Muslims in spotlight". AP NEWS (dalam bahasa Inggris). 2021-05-13. Diakses tanggal 2022-07-03. 
  2. ^ "Islamic Center of Hawaii – icHawaii" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-07-03. 
  3. ^ TeguhTimur, Author (2008-03-17). "Shangri La, Jejak Peradaban Islam di Hawaii". Teguh Santosa (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-07-03.