Max Theiler

Max Theiler
Lahir(1899-01-30)30 Januari 1899
Pretoria, Republik Transvaal (sekarang Afrika Selatan)
Meninggal11 Agustus 1972(1972-08-11) (umur 73)
New Haven, Connecticut, Amerika Serikat
KebangsaanAfrika Selatan, Amerika
AlmamaterUniversitas Cape Town
Dikenal atasMengembangkan vaksin demam kuning
PenghargaanMedali Chalmers (1939)
Penghargaan Lasker-DeBakey (1949)
Penghargaan Nobel Fisiologi atau Kedokteran (1951)
Karier ilmiah
BidangVirologi

Max Theiler, (Pretoria, 30 Januari 1899 - New Haven, Connecticut, 11 Agustus 1972), adalah seorang virolog Afrika Selatan, pemenang Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran tahun 1951.

Biografi singkat

Anak seorang dokter hewan, menempuh pendidikan di Universitas Cape Town, lulus tahun 1918, pada usia 19 tahun. Pindah ke London untuk menekuni spesialisasi dalam kedokteran tropis, menddapatkan lisensi Royal College Physicians London, lalu mengambil kedudukan di Fakultas Kedokteran Tropis Universitas Harvard, Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat, pada tahun 1923.

Pada tahun 1930 ia pindah ke Yayasan Rockefeller, di mana ia mengembangkan vaksin untuk demam kuning, karya yang mengantarkannya menerima Hadiah Nobel Kedokteran 1951.

Trivia

  • Namanya diabadikan sebagai nama kawah di Bulan.
  • l
  • b
  • s
1901–1925
1926–1950
1951–1975
1976–2000
2001–sekarang
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
  • ISNI
    • 1
  • VIAF
    • 1
  • WorldCat (via VIAF)
Perpustakaan nasional
  • Amerika Serikat
  • Republik Ceko
Lain-lain
  • Faceted Application of Subject Terminology
  • Historical Dictionary of Switzerland
  • Social Networks and Archival Context


Flag of Afrika SelatanBiography icon

Artikel bertopik biografi Afrika Selatan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s