| Megakolon |
|---|
| Informasi umum |
|---|
| Spesialisasi | Gastroenterologi  |
|---|
Megakolon adalah sebuah keadaan abnormal dari kolon (juga disebut intestin besar).[1] Keadaan tersebut sering kali disertai dengan paralisis dari gerakan peristaltik dari pencernaan. Dalam kasus yang lebih ekstrim, feses terbentuk dalam keadaan keras pada kolom, yang disebut fekaloma (artinya tumor fekal), yang memerlukan pembedahan untuk menghilangkannya.
Kolon manusia dianggap membesar secara abnormal jika itu memiliki diameter lebih dari 12 cm[2] dalam cecum (ukurannya biasanya kurang dari 9 cm[3]), lebih dari 6.5 cm[2] dalam kawasan rectosigmoid dan lebih dari 8 cm[2] pada kolon teraskendi. Kolon transverse biasanya berdiameter kurang dari 6 cm.[3]
Megakolon dapat menajdi akut atau kronis. Ini juga dapat terklasifikasikan menurut sebabnya.[4]
Lihat pula
Referensi
- ^ "megacolon" di Kamus Medis Dorland
- ^ a b c Megacolon, Chronic di eMedicine
- ^ a b Horton KM, Corl FM, Fishman EK (2000). "CT evaluation of the colon: inflammatory disease". Radiographics. 20 (2): 399–418. doi:10.1148/radiographics.20.2.g00mc15399. PMID 10715339.
- ^ Porter NH (1961). "Megacolon: a physiological study". Proc. R. Soc. Med. 54: 1043–7. PMC 1870487
. PMID 14488085.
Pranala luar
- Hirschsprung's disease Diarsipkan 2000-01-09 di Wayback Machine.
- Megacolon resources Diarsipkan 2004-11-27 di Wayback Machine.
- MedlinePlus Encyclopedia Toxic megacolon
- Megacolon in cats
Penyakit sistem pencernaan |
|---|
| Saluran GI atas | | Esofagus | - Esofagitis
- kandida
- Eosinofilik
- Herpetiform
- Pecah
- Sindrom Boerhaave
- Sindrom Mallory–Weiss
- UES
- LES
- Gangguan motilitas esofagus
- Kerongkongan Nutcracker
- Akalasia
- Obstruksi aliran keluar persimpangan esofagogastrik
- Kejang esofagus difus
- Refluks gastroesofagus (GERD)
- Refluks laringofaring (LPR)
- striktur esofagus
- Megaesofagus
- Esophageal intramural pseudodiverticulosis
- Nekrosis esofagus akut
|
|---|
| Perut | - Gastritis
- Ulkus peptik (lambung)
- Ulkus Cushing
- Lesi Dieulafoy
- Dispepsia
- Pyloric stenosis
- Aklorhidria
- Gastroparesis
- Gastroptosis
- Portal hipertensi gastropati
- Gastric antral vascular ectasia
- Sindrom pembuangan lambung
- Volvulus lambung
- Sindrom bumper terkubur
- Gastrinoma
- Sindrom Zollinger–Ellison
|
|---|
|
|---|
Saluran GI bawah
Enteropati | Usus halus
(Duodenum/Jejunum/Ileum) | - Enteritis
- Duodenitis
- Jejunitis
- Ileitis
- Ulkus peptikum (duodenal)
- Masalah penyerapan: Coeliac
- Sari tropis
- Sindrom lingkaran buta
- Pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil
- Penyakit Whipple
- Sindrom usus pendek
- Steatorrhea
- Penyakit Milroy
- Masalah penyerapan asam empedu
|
|---|
Usus Besar
(Apendiks/Usus Besar) | |
|---|
| Besar dan/atau kecil | - Enterokolitis
- Gastroenterokolitis
- IBD
- Pembuluh darah: Angina perut
- Iskemia mesenterika
- Angiodidisplasia
- Obstruksi usus: Ileus
- Intususepsi
- Volvulus
- Impaksi tinja
- Sembelit
- Diare
- Adhesi usus
|
|---|
| Rektum | - Proctitis
- Proctalgia fugax
- Rectal prolapse
- Anismus
- Solitary rectal ulcer syndrome
|
|---|
| Anal canal | |
|---|
|
|---|
| Pendarahan GI | - Darah dalam tinja
- Atas
- bawah
|
|---|
| Kelenjar pencernaan | | Hati | |
|---|
| Kantung empedu | |
|---|
Saluran empedu/
Lainnya biliary tree | - Kolangitis
- Kolangitis sklerosis primer
- Kolangitis sklerosis sekunder
- Akut
- Kolestasis/sindrom Mirizzi
- Fistula bilier
- Haemobilia
- Saluran empedu umum
- Choledocholitiasis
- Biliary dyskinesia
- Disfungsi Sfingter Oddi
|
|---|
| Pankreas | - Pankreatitis
- Akut
- Kronis
- Keturunan
- abses pankreas
- Pseudokista pankreas
- Insufisiensi pankreas eksokrin
- Fistula pankreas
|
|---|
|
|---|
| Lain | |
|---|
Templat:Gastroenterologi
