Penutup Para Nabi

Bagian dari seri
Akidah
Silhouette of a mosque
Rukun Islam
  • Syahadat
  • Salat
  • Saum
  • Zakat
  • Haji
Rukun iman
  • Allah
  • Nabi dan Rasul
  • Kitab-kitab Allah
  • Malaikat
  • Hari akhir
  • Qada dan Qadar

Mazhab teologi Islam

Teologi Dua Belas Imam4

Rukun Islam

Tujuh rukun Ismailiyah5

Konsep akidah Syiah lainnya

Termasuk:
1Salafi (Ahli Hadis dan Wahhabi)
2Al-Ahbasy dan Barelvi 3Deobandi dan Millî Görüş
4Alawi, Qizilbash, Bektashi; 6Jahmiyah
5Qaramithah, Hassasin, & Druze
7Ajardi, Azariqah, Baihasiyya, Najdat, & Sūfrī 8Wahbiyyah, Nukkari, & Azzabas
9Mevlevi, Süleymancı, & tarekat-tarekat Sufi
10Bahsyamiyyah, Bisyriyyah, & Ikhshîdiyya
11Bektashi dan Qalandari
 Portal Islam
  • l
  • b
  • s

Khātam an-Nabiyyīn (Arab:خاتم النبيين) atau Penutup Para Nabi, adalah julukan yang diberikan oleh Allah kepada Muhammad. Dalam syariat Islam bahwa status kenabian telah berakhir setelah Muhammad. Pernyataan ini tertulis dalam Al-Qur'an surah Al-Ahzab ayat 40, yang berbunyi:

Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi, dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Al-Ahzab 33:40)

Kemudian ada hadits yang selaras dengan surat Al-Ahzab di atas, “...dan adalah nabi terdahulu diutus kepada kaumnya secara khusus, sedangkan aku diutus kepada seluruh manusia.”[1]

Umat muslim meyakini bahwa garis kenabian yang telah diutus oleh Allah berakhir dengan datangnya Muhammad dan mereka meyakini pula bahwa mereka menerima wahyu terakhir dalam bentuk yang dijadikan satu, disebut Al-Qur'an.

Referensi

  1. ^ Muttafaq ‘alaihi dari hadits Jabir z.

Pranala luar

  • Makna Nabi Muhammad sebagai Penutup Para Nabi


Ikon rintisan

Artikel bertopik Islam ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s