Pra-Kelt

Penyebaran diakronik bangsa Kelt:
  abad ke-6 SM: daerah inti kebudayaan Hallstatt
  275 SM: ekspansi terluas bangsa Kelt
  Daerah Lusitania di Iberia di mana kehadiran bangsa Kelt tidak pasti

Periode Pra-Kelt pada zaman prasejarah Eropa Tengah dan Eropa Barat terjadi sebelum ekspansi bangsa Kelt, bahasa, dan budayanya pada Zaman Besi di Eropa dan Anatolia (abad ke-9 hingga ke-6 SM). Daerah yang terlibat adalah daerah terluas yang pernah terdapat rumpun bahasa Kelt pada pertengahan abad ke-1 SM. Sejauh mana bahasa, budaya dan genetika yang dibawa bangsa Kelt selama periode tersebut masih sangat tidak pasti dan diperdebatkan.

Bahasa

Peta penyederhanaan kebudayaan arkeologi pada Zaman Perunggu akhir (k. 1200 SM):
  Kebudayaan Terramare
  Kebudayaan Urnenfelder tengah
  Kebudayaan Urnenfelder utara
  Kebudayaan Lausitzer
  Kebudayaan Knovíz
  Kebudayaan Donau
  Kebudayaan Eropa Atlantik
  Kebudayaan Nordik

Keberadaan bahasa Proto-Kelt diduga muncul pada sekitar tahun 800  SM, bertepatan dengan kebudayaan Hallstatt, sedangkan kemungkinan penyimpangan paling awal dialek Pra-Proto-Kelt yang mulai terpisah dari bahasa Proto-Indo-Eropa kemungkinan pada tahun 3000 SM hingga 2000 SM.

Di benua Eropa, bahasa Pra-Kelt pada Zaman Perunggu terdiri dari dua kelompok yang berbeda:

  • Bahasa-bahasa Non-Indo-Eropa (yaitu bahasa-bahasa Pra-Indo-Eropa); terdiri dari Basque,[1][2] Raetia, Etruria,[3] Iberia, yang mungkin berkerabat dengan Basque; Aquitania dan Nuragik (Paleo-Sardinia). Beberapa pakar mengelompokkan Etruria, Raetia, dan Lemnos ke dalam rumpun bahasa Tirenia yang masih hipotesis, yang mungkin berasal dari daerah Laut Aegea atau dari Pegunungan Alpen utara selama zaman Neolitikum.[4][5][6][7] Sebaliknya, bahasa Lemnos dapat jadi diduga tiba di Laut Aegea selama Zaman Perunggu Akhir ketika penguasa Mikenai merekrut kelompok tentara bayaran dari Sisilia, Sardinia, dan berbagai bagian di Semenanjung Italia.[8]
  • Dialek-dialek Indo-Eropa, seperti Iliria, kemungkinan Lusitania, Proto-Italo-Kelt, Belgia, dan "Eropa Kuno".[9] Namun, Lusitania dan Belgia kemungkinan bagian dari Kelt, sedangkan Eropa Kuno juga kemungkinan Kelt atau non-Indo-European. Keberadaan Indo-Eropa di Eropa Barat sebelum kedatangan bangsa Kelt masih hipotesis.

Telah disarankan bahwa hasil survei genetika skala besar, yang dilakukan sejak akhir abad ke-20, menunjukkan bahwa penutur bahasa Pra-Indo-Eropa mungkin tidak hanya mewakili penduduk yang bertahan. Misalnya, Basque menunjukkan dominasi Y-DNA Haplogroup R1b,[10] yang sekarang diusulkan oleh mayoritas pakar genetika bahwa penyebaran domnasi tersebut melalui Eropa relatif baru, dari stepa Eurasia dan/atau Asia barat daya pada periode Neolitikum akhir atau Zaman Perunggu awal (8.000 hingga 4.000 tahun yang lalu).[11][10][12][13][14][15] R1b menggantikan hampir semua garis keturunan laki-laki asli di Iberia dari tahun 4500 hingga 4000 SM.[16] Namun, penutur bahasa Basque modern juga menyimpan beberapa garis keturunan yang sangat langka dan kuno, seperti Haplogroup U8a DNA mitokondria paleolitikum, dan analisis genetik autosomal (seluruh genom, bukan hanya Y-DNA) telah menunjukkan bahwa mayoritas leluhur mereka berasal dari petani Neolitikum dan pemburu-pengumpul Mesolitikum, sebelum kedatangan penutur bahasa Indo-Eropa.[11][17][18][19]

Lihat pula

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Trask, R. L. (1997). The History of Basque. hlm. 9. Citing Bertranpetit and Cavalli-Sforza: "Basques represent descendants of Paleolithic and/or Mesolithic populations and non-Basques later arrivals, beginning with the Neolithic."
  2. ^ Hualde, José Ignacio; Ortiz de Urbina, Jon (2003). A Grammar of Basque. hlm. 7. 
  3. ^ Pallottino (1955). hlm. 52. [The Etruscans]...an ethnic island of very ancient peoples isolated by the flood of Indo-European speakers.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  4. ^ Facchetti, Giulio M.; Negri, Mario (2003). Olschki, Leo S., ed. "Creta Minoica: Sulle tracce delle più antiche scritture d'Europa" [Minoan Crete: On the traks of the most ancient writings in Europe]. Biblioteca dell'Archivum Romanicum. Serie II: Linguistica (dalam bahasa Italia). 55. ISBN 8822252918. 
  5. ^ Bonfante, Larissa (1990). Etruscan. Berkeley and Los Angeles: University of California Press. ISBN 978-0-520-07118-6. 
  6. ^ De Simone, Carlo (2009). "La nuova iscrizione tirsenica di Efestia" [New Tyrsenic inscription in Hephaistia]. Tripodes (dalam bahasa Italia). 11. hlm. 3–58. 
  7. ^ Steinbauer, Dieter H. (1999). Neues Handbuch des Etruskischen [New Handbook of Etruscan] (dalam bahasa Jerman). St. Katharinen: Scripta Mercaturae Verlag. 
  8. ^ De Ligt, Luuk (2008–2009). "An 'Eteocretan' Inscription from Praisos and The Homeland of The Sea Peoples" (PDF). Talanta. 40–41: 151–172. 
  9. ^ Kitson, P.R. (November 1996). "British and European River Names". Transactions of the Philological Society. 94 (2): 73–118. doi:10.1111/j.1467-968X.1996.tb01178.x. 
  10. ^ a b Balaresque, Patricia; Bowden, Georgina R.; Adams, Susan M.; Leung, Ho-Yee; King, Turi E.; Rosser, Zoë H.; Goodwin, Jane; Moisan, Jean-Paul; Richard, Christelle; Millward, Ann; Demaine, Andrew G.; Barbujani, Guido; Previderè, Carlo; Wilson, Ian J.; Tyler-Smith, Chris; Jobling, Mark A. (2010). Penny, David, ed. "A Predominantly Neolithic Origin for European Paternal Lineages". PLOS Biology. Public Library of Science. 8 (1): e1000285. doi:10.1371/journal.pbio.1000285. PMC 2799514 alt=Dapat diakses gratis. PMID 20087410. 
  11. ^ a b Haak, Wolfgang; Lazaridis, Iosif; Patterson, Nick; Rohland, Nadin; Mallick, Swapan; Llamas, Bastien; Brandt, Guido; Nordenfelt, Susanne; Harney, Eadaoin; Stewardson, Kristin; Fu, Qiaomei; Mittnik, Alissa; Bánffy, Eszter; Economou, Christos; Francken, Michael; Friederich, Susanne; Pena, Rafael Garrido; Hallgren, Fredrik; Khartanovich, Valery; Khokhlov, Aleksandr; Kunst, Michael; Kuznetsov, Pavel; Meller, Harald; Mochalov, Oleg; Moiseyev, Vayacheslav; Nicklisch, Nicole; Pichler, Sandra L.; Risch, Roberto; Rojo Guerra, Manuel A.; Roth, Christina (2015). "Massive migration from the steppe is a source for Indo-European languages in Europe". Nature. 522 (7555): 207–11. arXiv:1502.02783 alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2015Natur.522..207H. bioRxiv 10.1101/013433 alt=Dapat diakses gratis Periksa nilai |biorxiv= (bantuan). doi:10.1038/NATURE14317. PMC 5048219 alt=Dapat diakses gratis. PMID 25731166. 
  12. ^ "Y-DNA Haplogroup R and its Subclades". International Society of Genetic Genealogy. Diakses tanggal 2010-08-22. 
  13. ^ Arredi, B.; Poloni, E. S.; Tyler-Smith, C. (2007). "The Peopling of Europe". Dalam Crawford, M. Anthropological Genetics: Theory, Methods and Applications. Cambridge University Press. [halaman dibutuhkan]
  14. ^ Myres, Natalie; Rootsi, Siiri; Lin, Alice A; Järve, Mari; King, Roy J.; Kutuev, Ildus; Cabrera, Vicente M; Khusnutdinova, Elza K; Pshenichnov, Andrey; Yunusbayev, Bayazit; Balanovsky, Oleg; Balanovska, Elena; Rudan, Pavao; Baldović, Marian; Herrera, René J.; Chiaroni, Jacques; Di Cristofaro, Julie; Villems, Richard; Kivisild, Toomas; Underhill, Peter A. (2010). "A major Y-chromosome haplogroup R1b Holocene effect in Central and Western Europe". European Journal of Human Genetics. 19 (1): 95–101. doi:10.1038/ejhg.2010.146. PMC 3039512 alt=Dapat diakses gratis. PMID 20736979. 
  15. ^ Sjödin, Per; François, Olivier (2011). Lalueza-Fox, Carles, ed. "Wave-of-Advance Models of the Diffusion of the Y Chromosome Haplogroup R1b1b2 in Europe". PLOS ONE. 6 (6:e21592): e21592. Bibcode:2011PLoSO...621592S. doi:10.1371/journal.pone.0021592 alt=Dapat diakses gratis. PMC 3123369 alt=Dapat diakses gratis. PMID 21720564. 
  16. ^ McIntosh, Bennett (2019). "Replacement of Iberian Men 4,000 Years Ago Raises Fresh Questions". Harvard Magazine. Diakses tanggal 2021-02-19. 
  17. ^ Allentoft, Morten E.; Sikora, Martin; Sjögren, Karl-Göran; Rasmussen, Simon; Rasmussen, Morten; Stenderup, Jesper; Damgaard, Peter B.; Schroeder, Hannes; Ahlström, Torbjörn; Vinner, Lasse; Malaspinas, Anna-Sapfo; Margaryan, Ashot; Higham, Tom; Chivall, David; Lynnerup, Niels; Harvig, Lise; Baron, Justyna; Casa, Philippe Della; Dąbrowski, Paweł; Duffy, Paul R.; Ebel, Alexander V.; Epimakhov, Andrey; Frei, Karin; Furmanek, Mirosław; Gralak, Tomasz; Gromov, Andrey; Gronkiewicz, Stanisław; Grupe, Gisela; Hajdu, Tamás; Jarysz, Radosław (2015). "Population genomics of Bronze Age Eurasia". Nature. 522 (7555): 167–172. Bibcode:2015Natur.522..167A. doi:10.1038/nature14507. PMID 26062507.  Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  18. ^ Mathieson, Iain; Lazaridis, Iosif; Rohland, Nadin; Mallick, Swapan; Patterson, Nick; Alpaslan Roodenberg, Songul; Harney, Eadaoin; Stewardson, Kristin; Fernandes, Daniel; Novak, Mario; Sirak, Kendra; Gamba, Cristina; Jones, Eppie R.; Llamas, Bastien; Dryomov, Stanislav; Pickrell, Joseph; Arsuaga, Juan Luis; De Castro, Jose Maria Bermudez; Carbonell, Eudald; Gerritsen, Fokke; Khokhlov, Aleksandr; Kuznetsov, Pavel; Lozano, Marina; Meller, Harald; Mochalov, Oleg; Moiseyev, Vayacheslav; Rojo Guerra, Manuel A.; Roodenberg, Jacob; Verges, Josep Maria; Krause, Johannes (2015). "Eight thousand years of natural selection in Europe". bioRxiv: 016477. doi:10.1101/016477 alt=Dapat diakses gratis. 
  19. ^ González, A. M.; García, O.; Larruga, J. M.; Cabrera, V. M. (2006). "The mitochondrial lineage U8a reveals a Paleolithic settlement in the Basque country". BMC Genomics. 7: 124. doi:10.1186/1471-2164-7-124. PMC 1523212 alt=Dapat diakses gratis. PMID 16719915. 

Daftar pustaka

  • Thompson, T. (2006). Ireland's Pre-Celtic Archaeological and Anthropological Heritage. Lewiston, New York: Edwin Mellen Press. 
  • Waddell, J. (1991). "The Celticization of the West: an Irish Perspective". Dalam Chevillot, C.; Coffyn, A. L'Age du Bronze Atlantique: Actes du 1er Colloque de Beynac. Beynac. hlm. 349–366. 
  • Waddell, J. (1991). "The Question of the Celticization of Ireland". Emania. 9: 5–16. 
  • Waddell, J. (April 1995). "Celts, Celticisation and the Irish Bronze Age". Dalam Waddell, J.; Shee Twohig, E. Ireland in the Bronze Age: Proceedings of the Dublin Conference. hlm. 158–169.