Reformasi Lahan Tiongkok

Reformasi Lahan Tiongkok

Petugas reformasi lahan menyebarkan Hukum Reformasi Lahan ke para petani pada 1950.
Hanzi sederhana: 土地改革运动
Hanzi tradisional: 土地改革運動
Makna harfiah: Gerakan Reformasi Lahan
Alih aksara
Mandarin
- Hanyu Pinyin: Tǔdì gǎigé yùndòng
- Wade-Giles: Tu3 ti4 kai3 ko2 yun4 tong4
- Romanisasi Yale: Tu3di4 gai3ge2 yun4dung4
- Bopomofo: ㄊㄨˇ ㄉㄧˋ ㄍㄞˇ ㄍㄜˊ ㄩㄣˋ ㄉㄨㄥˋ
Yue (Kantonis)
- Romanisasi Yale: tóu deih gói gaak wahn duhng
- Jyutping: tou2 dei6 goi2 gaak3 wan6 dung6
Sejarah Republik Rakyat
Tiongkok (RRT)
Lambang negara Republik Rakyat Tiongkok
1949–1976
Era Mao
  • Kampanye Tiga-anti dan Lima-anti
  • Kampanye Ratusan Bunga
  • Kampanye Anti-Golongan Kanan
Revolusi Kebudayaan
1976–1989
Restrukturisasi
1989–2002
Bangkitnya kekuatan
Satu negara, dua sistem
  • (Hong Kong
  • Makau)
2002–sekarang 
Tiongkok sekarang
Sejarah
Generasi kepemimpinan
  • Portal Tiongkok
  • l
  • b
  • s

Gerakan Reformasi Lahan Tiongkok, juga dikenal dengan singkatan Tionghoa Tǔgǎi (土改), adalah sebuah kampanye oleh pemimpin Partai Komunis Mao Zedong pada fase akhir Perang Saudara Tiongkok dan awal Republik Rakyat Tiongkok.[1] Kampanye tersebut melibatkan pembunuhan massal para tuan tanah dengan menyewakan dan meredistribusikan lahan kepada kaum petani.[2] Perkiraan jumlah korban dari gerakan tersebut berkisar dari ratusan ribu sampai jutaan.[3][4][5] Dalam hal evaluasi partai komunis, Zhou Enlai memperkirakan 830.000 orang tewas dan Mao Zedong memperkirakan bahwa sekitar 2 sampai 3 juta orang tewas.[6]

Orang-orang yang terbuduh ditargetkan atas dasar kelas sosial mereka ketimbang atas dasar kelompok etnis mereka. Neologisme "klasisida" dipakai untuk menyebut pembantaian tersebut.[7] Pembunuhan massal bermotivasi kelas berlangsung nyaris sepanjang 30 tahun transformasi sosial dan ekonomi di Tiongkok Maois. Pada akhir reformasi, kelas tuan rumah kabanyakan disingkirkan dari Tiongkok daratan atau kabur ke Taiwan.[8] Pada 1953, reformasi lahan di sebagian besar Tiongkok daratan dirampungkan kecuali di Xinjiang, Tibet, Qinghai, dan Sichuan.

Catatan

Referensi

  1. ^ Short, Philip (2001). Mao: A Life. Owl Books. hlm. 436–7. ISBN 0-8050-6638-1. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Scheidel226
  3. ^ Roberts, J. A. G. (2006). A History of China (Palgrave Essential Histories Series). Palgrave Macmillan. hlm. 257. ISBN 978-1-4039-9275-8. Estimates of the number of landlords and rural power-holders who died range from 200,000 to two million. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Teiwes
  5. ^ Rummel, Rudolph J. (2007). China's bloody century: genocide and mass murder since 1900. Transaction Publishers. hlm. 223. ISBN 978-1-4128-0670-1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-09. Diakses tanggal 2016-11-02.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  6. ^ Daniel Chirot. Modern Tyrants: The Power and Prevalence of Evil in Our Age. Princeton University Press, 1996: 187 [ 2014-03-30 ] . ISBN 0-691-02777-3 (original content. Archived in 2014-07-03). 
  7. ^ Templat:Encyclopedia, xxv-xxvi
  8. ^ [1]"Wealthy farmers" and rural landlords fleeing the communist land redistribution program (mostly during 1951 to 1954)

Daftar pustaka dan bacaan tambahan

  • Chen, Fu; Davis, John (1998). "Land reform in rural China since the mid-1980s". Land Reform. Food and Agriculture Organization of the United Nations. 
  • Crook, Isabel; Crook, David (1979). Ten Mile Inn: Mass Movement in a Chinese VillagePerlu mendaftar (gratis). New York: Pantheon Books. ISBN 0-394-41178-1. 
  • DeMare, Brian James (2019). Land Wars: The Story of China's Agrarian Revolution. Palo Alto, CA: Stanford University Press. ISBN 978-1-5036-0952-5. 
  • Hinton, William (1966). Fanshen: A Documentary of Revolution in a Chinese VillagePerlu mendaftar (gratis). New York: Monthly Review Press. 
  • Li, Huaiyin (2011). Village China under Socialism and Reform : A Micro History, 1948-2008. Stanford, Calif.: Stanford University Press. ISBN 978-0-8047-7657-8. 
  • Moise, Edwin E. (1983). Land Reform in China and North Vietnam : Consolidating the Revolution at the Village Level. Chapel Hill: University of North Carolina Press. 
  • Mühlhahn, Klaus (2019). Making China Modern: From the Great Qing to Xi Jinping. Cambridge, Massachusetts: Harvard University Press. ISBN 978-0-674-73735-8. 
  • Shue, Vivienne (1980). Peasant China in Transition: The Dynamics of Development toward Socialism, 1949-1956Perlu mendaftar (gratis). Berkeley, CA: University of California Press. ISBN 978-0-520-03734-2. 

Pranala luar

Sumber pustaka mengenai
Reformasi Lahan Tiongkok
  • Sumber di perpustakaan Anda
  • Sumber di perpustakaan lain
  • Land Reform and Collectivization (1950-1953) Diarsipkan 2020-05-19 di Wayback Machine. Posters from the Stephan Landsberger collection. There are other posters on the topic in other sections of the site.