Faried Anfasa Moeloek

Menteri Kesehatan Indonesia ke-13Masa jabatan
16 Maret 1998 – 20 Oktober 1999PresidenSoeharto
B. J. Habibie
Sebelum
Pendahulu
Sujudi
Pengganti
Ahmad Sujudi
Sebelum
Informasi pribadiLahir28 Juni 1944 (umur 79)
Liwa, Lampung Barat, Lampung (masa pendudukan Jepang)Suami/istriNila MoeloekHubunganNukman Moeloek (adik)Anak3Orang tuaAbdul Moeloek (ayah)
Poeti Alam Naisjah (ibu)Alma materUniversitas Indonesia
Universitas Johns HopkinsProfesiDokter Kebidanan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. dr. H. Faried Anfasa Moeloek, Sp.OG. (lahir 28 Juni 1944) adalah Menteri Kesehatan pada Kabinet Reformasi Pembangunan.

Keluarga

Keluarga Moeloek merupakan salah satu dinasti dokter sukses di Indonesia. Istrinya Nila Djuwita Anfasa Moeloek duduk sebagai Menteri Kesehatan pada Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo. Ayahnya, dr H. Abdul Moeloek yang berasal dari Padangpanjang, Sumatera Barat, mengelola rumah sakit di Tanjung Karang, Lampung. Dan adiknya Nukman Moeloek, menjadi salah seorang guru besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.[1]

Pendidikan

Karier lainnya

  • Dosen di FK UI (1971-sekarang) Dosen Pascasarjana bagian Obstetri dan Ginekologi FK UI
  • Kepala Subbagian Kesehatan Reproduksi Klinik Raden Saleh
  • Deputi Direktur Bidang Akademik, Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1990-1996
  • Direktur Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1996-1998
  • Menteri Kesehatan RI Kabinet Pembangunan VII
  • Menteri Kesehatan RI Kabinet Reformasi Pembangunan
  • Anggota MPR RI (1999)

Kegiatan Profesi Masa Lampau

  • Ketua Eksekutif, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (PB POGI)
  • Ketua Umum, Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia (PKMI)
  • Ketua, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Jakarta Chapter
  • General Chairman, of the VIII World Congress on Human Reproduction and IV World Conference ob Fallopian Tube in Health and Disease in Bali, 4-6 April 1993
  • Ketua Umum, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI-IMA), (2003 – 2006)
  • Berperan aktif dalam penyelesaian Rumah Sakit Umum Liwa, Lampung Barat, 1998
  • Berperan aktif dalam penyelesaian pendirian Fakultas Kedokteran di Universitas Lampung (Unila), 1998-sampai saat ini
  • Ketua Penanggung Jawab, Ketua Pengarah Tim Pemeriksaan Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (2004)
  • Tim Penilai Independen Pengendalian Dampak Lingkungan, Menteri Negara Lingkungan Hidup (2006—2008)
  • President, Medical Association of South East Asia Nation / Masean Council (2003 – 2006)

Keanggotaan kehormatan

  • Honorary Member of International Society on Human Reproduction
  • Honorary Member of Society on Fallopian Tube in Health and Disease

Penghargaan dan tanda kehormatan

Referensi

  1. ^ Jambi Independent Online[pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "health.detik.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-18. Diakses tanggal 2023-01-18. 

Pranala luar

  • (Indonesia) Prof DR dr H Farid Anfasa Moeloek SpOG: Indonesia Sehat, Bila Menerapkan Paradigma Sehat Diarsipkan 2021-06-15 di Wayback Machine.
  • (Indonesia) PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT Diarsipkan 2007-10-25 di Wayback Machine.
Jabatan politik
Didahului oleh:
Sujudi
Menteri Kesehatan Indonesia
1998–1999
Diteruskan oleh:
Achmad Sujudi
  • l
  • b
  • s
Menko Polkam: Feisal Tanjung • Menko Ekuin: Ginandjar Kartasasmita, Hartarto Sastrosoenarto (Plt.) • Menko PP-PAN: Hartarto Sastrosoenarto • Menko Kesra : Haryono Suyono • Mendagri: Syarwan Hamid, Feisal Tanjung (Plt.) • Menlu: Ali Alatas • Menhankam/Panglima ABRI: Wiranto • Menhak: Muladi • Menteri Penerangan: Yunus Yosfiah • Menkeu: Bambang Subianto • Menperindag: Rahardi Ramelan • Mentan: Soleh Solahudin • Mentamben: Kuntoro Mangkusubroto • Menhutbun: Muslimin Nasution • Menteri PU: Rachmadi Bambang Sumadhijo • Menhub: Giri Suseno Hadihardjono • Menparsenbud: Marzuki Usman, Giri Suseno Hadihardjono (Plt.) • Menkopukm: Adi Sasono • Menaker: Fahmi Idris, A.M. Hendropriyono (Plt.) • Menteri Trans-PPH: A.M. Hendropriyono • Menkes: Faried Anfasa Moeloek • Mendikbud: Juwono Soedarsono • Menag: Abdul Malik Fadjar • Mensos: Justika Baharsjah • Menteri PPN: Boediono • Menristek: Muhammad Zuhal • Menteri BUMN: Tanri Abeng • Menteri P dan H: A.M. Saefuddin, Soleh Solahudin (Plt.) • Menteri Kependudukan: Ida Bagus Oka • Menves: Hamzah Haz, Marzuki Usman, Muhammad Zuhal (Plt.) • Menteri Agraria: Hasan Basri Durin • Menpera: Theo L. Sambuaga, Rachmadi Bambang Sumadhijo (Plt.) • Menteri LH: Panangian Siregar • Menperwan: Tuti Alawiyah • Menpora: Agung Laksono, Juwono Soedarsono (Plt.) • Jaksa Agung: Soedjono C. Atmonegoro, Andi Muhammad Ghalib • Mensesneg: Akbar Tandjung, Muladi (Plt.)
  • l
  • b
  • s
Menko Polkam: Feisal Tanjung • Menko Ekuin/Kepala BAPPENAS: Ginandjar Kartasasmita • Menko PP-PAN: Hartarto Sastrosoenarto • Menko Kesra/Kepala BKKBN: Haryono Suyono • Mendagri: R. Hartono • Menlu: Ali Alatas • Menhankam/Panglima ABRI: Wiranto • Menhak: Muladi • Menteri Penerangan: Muhammad Alwi Dahlan • Menkeu: Fuad Bawazier • Menperindag: Mohammad Hasan • Mentan: Justika Baharsjah • Mentamben: Kuntoro Mangkusubroto • Menhutbun: Sumahadi • Menteri PU: Rachmadi Bambang Sumadhijo • Menhub: Giri Suseno Hadihardjono • Menparsenbud: Abdul Latief • Menkopukm: Subiakto Tjakrawerdaya • Menaker: Theo L. Sambuaga • Menteri Trans-PPH: AM Hendropriyono • Mendikbud: Wiranto Arismunandar • Menkes: Faried Anfasa Moeloek • Menag: Muhammad Quraish Shihab • Mensos: Siti Hardijanti Rukmana • Menristek: Rahardi Ramelan • Menves: Sanyoto Sastrowardoyo • Menteri Agraria: Ary Mardjono • Menpera: Akbar Tanjung • Menteri LH: Juwono Sudarsono • Menteri Panhorbat: Haryanto Dhanutirto • Menteri BUMN: Tanri Abeng • Menperwan: Tuti Alawiyah • Menpora: Agung Laksono • Jaksa Agung: Soedjono C. Atmonegoro • Gubernur Bank Indonesia: Syahril Sabirin • Mensesneg: Saadillah Mursjid